Sukabumi-banyakberita.com-Kembali salah satu anggota dewan kota sukabumi tersandung masalah, Anggota DPRD Kota Sukabumi Fraksi Golkar, Ivan Rusvansyah Trisya, ditetapkan sebagai tersangka oleh pihak kepolisian Polres Sukabumi Kota atas dugaan kasus tindak pidana penggelapan mobil jenis Honda Civic Turbo. Ivan yang merupakan warga Ciaul Pasir, Kecamatan Cikole, Kota Sukabumi akhirnya ditangkap pada Rabu 17 Mei 2023, kemarin.
Ivan Rusvansyah Trisya yang merupakan anggota Komisi II DPRD Kota Sukabumi diduga melakukan penipuan kepada perusahaan leasing dengan menggunakan cek giro kosong dan menggadaikan mobil nya, sedangkan mobil tersebut belum lunas ke leasing yang bersangkutan.
Sebelumnya, Kuasa hukum pelapor, Dasep Rahman sudah menggugat anggota DPRD tersebut ke Pengadilan Negeri Sukabumi dengan gugatan sederhana terkait kasus perdata Wanprestasi pada Oktober 2022 silam.
Setelah pengadilan mengeluarkan putusan Dalam salinan putusan nya nomor 6/Pdt.Gs/2022/Pn Skb, disebutkan jika Ivan bersama tergugat 2, seorang wanita inisial EID yaitu istrinya harus membayar lunas sisa tunggakan yang belum dibayarkan. Kemudian apabila tidak sanggup membayar sejumlah uang tersebut, maka objek Fidusia berupa mobil Honda Civic Turbo harus dikembalikan untuk lelang.
Menindaklanjuti putusan tersebut kuasa hukum dari pelapor mendatangi kantor DPRD kota sukabumi untuk menanyakan penyelesaian permasalahan yang sudah diputuskan oleh pengadilan, sehingga ivan (anggota DPRD kota sukabumi red) berjanji melunasi kewajibannya dalam watu satu minggu, dan ia pun (ivan red) tidak menepati janjinya dalam pelunasan.
Fakta baru kemudian terungkap, jika mobil itu ternyata sudah digadaikan oleh pelaku. Pihak perusahaan lantas melakukan eksekusi terhadap putusan pengadilan, sehingga ivan memberikan cek dari bank BJB dengan jumlah Rp367 juta.
Dengan memberikan cek maka pihak leasing menyatakan selesai karena ivan memenuhi kewajibannya, alih-alih beres ketika pihak leasing mencairkan cek tersebut ternyata cek tersebut kosong tidak bisa di cairkan karena tidak ada uang di dalam cek tersebut.
Sungguh ironis wakil rakyat yang seharusnya mengurusi rakyatnya supaya sejahtera malah anggota dewan nya sendiri yang tersandung masalah dan ini mirip dengan kasus anggota dewan DPRD kota sukabumi yang sebelumnya, sehingga mengundang anda perhatian dari masyarakat banyak.
Somdani/sa
0 Komentar
Berkomentar dengan bijak, demi menghargai pembuat konten diatas!