Sukabumi–banyakberita .com- Program rehabilitasi gedung sekolah yang digagas pemerintah melalui Dinas Pendidikan bertujuan untuk meningkatkan kualitas sarana dan prasarana pendidikan. Namun, hasil rehabilitasi ruang kelas SDN Pendey, Desa Karawang, Kecamatan Sukabumi, menimbulkan kekecewaan. Rehabilitasi yang dikerjakan oleh CV Arifin Family Group dengan anggaran sebesar Rp 109.730.000,00 belum genap dua bulan selesai, tetapi sudah mengalami kebocoran pada lebih dari empat sudut plafon gedung.
Kepala SDN Pendey, Suherman S, S.Pd, menyayangkan kualitas hasil pekerjaan tersebut. “Gedung yang baru selesai direhabilitasi sudah mengalami kebocoran di berbagai sudut. Hal ini sudah saya laporkan kepada pihak pemborong, tetapi hingga kini belum ada kepastian kapan akan diperbaiki,” ujarnya.
Selain kebocoran, tanda-tanda kerusakan lain juga terlihat, seperti cat yang sudah mulai mengelupas. Dugaan sementara, kerusakan ini terjadi akibat pengerjaan yang tidak dilakukan oleh tenaga berkompeten atau penggunaan material yang tidak sesuai spesifikasi.
Kasi Sarana dan Prasarana (Sarpras) SD, Deni, ketika dikonfirmas mengatakan bahwa pihaknya telah menghubungi pihak CV yang bersangkutan.
"Selama 6 bulan kedepan pemeliharaan masih dalam tanggung jawab CV ," kata Deni saat di hubungi kamis 5/12/2024
Di tempat terpisah, seorang warga yang ikut memantau proses pembangunan menyampaikan keluhannya. “Pemborong rehab SDN Pendey ini sangat sulit diajak komunikasi. Sebagai warga di lingkungan ini yang juga menjadi penerima manfaat, saya hanya ingin memberikan masukan agar pembangunan dilakukan sesuai harapan. Jangan sampai pemerintah mengeluarkan anggaran sia-sia dengan hasil pekerjaan yang buruk,” ungkapnya dengan nada kesal.
Polemik ini menjadi perhatian serius, mengingat rehabilitasi gedung sekolah seharusnya memberikan dampak positif berupa kenyamanan dan keamanan bagi siswa serta tenaga pendidik. Namun, kerusakan yang terjadi justru menimbulkan tanda tanya besar terkait kualitas pekerjaan yang dilakukan. Pihak terkait diharapkan segera menyelesaikan masalah ini agar tidak mengganggu proses pembelajaran di SDN Pendey.
Indralbssa
0 Komentar
Berkomentar dengan bijak, demi menghargai pembuat konten diatas!