Sukabumi- banyakberita.com-Organisasi masyarakat dan lembaga swadaya masyarakat (LSM) yang tergabung dalam aliansi Sukabumi Beunta akan menggelar aksi damai di Kantor Kementerian Agama Kabupaten Sukabumi pada Kamis, 30 Januari 2025. Aksi ini merupakan respons terhadap dugaan pungutan liar (pungli) yang terjadi di Madrasah Aliyah Negeri 2 ( MAN2 )Kabupaten Sukabumi, serta dugaan penyimpangan lainnya dalam lingkup tugas dan kewenangan Kementerian Agama Kabupaten Sukabumi.
Aksi damai ini direncanakan melibatkan 1.010 anggota dari berbagai organisasi dan LSM di Sukabumi. Beberapa organisasi yang tergabung dalam aksi tersebut antara lain Ormas Gempar, Ormas Saung Silaturahmi Anom Kalijaga, Ormas Gerakan Rakyat Indonesia Bersatu (GRIB), dan LSM Annahl.
Koordinator aksi Maulana Saepulloh (panglima ANNAHL) menyampaikan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk menuntut transparansi, keadilan, dan penanganan tegas atas dugaan pungli yang mencoreng dunia pendidikan. “Kami ingin mengingatkan pihak-pihak terkait, terutama Kementerian Agama Kabupaten Sukabumi, untuk menjaga integritas dan tanggung jawab dalam menjalankan tugasnya. Aksi ini murni untuk menyuarakan aspirasi masyarakat,” ujarnya.
Selain menyuarakan aspirasi, aksi damai ini diharapkan menjadi momentum untuk mendorong evaluasi dan perbaikan di lingkungan pendidikan berbasis agama di Sukabumi. “Kami ingin memastikan bahwa semua kebijakan dan keputusan di lingkungan Kemenag berjalan sesuai dengan prinsip keterbukaan dan keadilan,” tambahnya.
Sukabumi Benta mengimbau seluruh peserta aksi untuk menjaga ketertiban dan kedamaian selama kegiatan berlangsung. Mereka juga berharap agar pihak terkait dapat menerima aspirasi ini dengan sikap terbuka dan bertanggung jawab demi perbaikan bersama.
Indra/nandar
0 Komentar
Berkomentar dengan bijak, demi menghargai pembuat konten diatas!