Sukabumi –banyak berita.com-Layanan digital SIMPELIN yang diusung oleh Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Kabupaten Sukabumi untuk memudahkan administrasi kependudukan seperti pembuatan KTP, kartu keluarga, surat pindah, akta kelahiran, dan lainnya, dinilai belum sepenuhnya memenuhi harapan warga.
Meskipun SIMPELIN, yang tersedia melalui situs resmi Pemerintah Kabupaten Sukabumi, dirancang untuk mempermudah akses layanan kependudukan secara online, realitas di lapangan menunjukkan masih banyak kendala yang dialami masyarakat.
Salah satu warga mengaku kesulitan menggunakan layanan ini untuk membuat KTP baru setelah kehilangan dokumen tersebut. Ia menuturkan bahwa meski sudah mengetahui adanya aplikasi SIMPELIN, penggunaannya ternyata cukup membingungkan.
“Saya sudah mencoba beberapa kali masuk ke SIMPELIN, bahkan pagi-pagi jam 8 lebih 2 menit. Tapi sistem selalu menampilkan pesan ‘kuota cetak KTP-EL untuk hari ini habis. Mohon bersabar coba lagi di hari kerja berikutnya dan pastikan ajukan lebih awal,’” ujar warga tersebut.
Kondisi ini menunjukkan adanya ketidaksesuaian antara janji kemudahan layanan dan kenyataan. Bahkan pada jam awal kerja pun, kuota cetak KTP disebut sudah habis, membuat warga yang mengandalkan layanan online merasa frustrasi.
Saat dimintai tanggapan, Arif, salah satu staf Disdukcapil Kabupaten Sukabumi, menjelaskan bahwa keterbatasan kuota cetak menjadi salah satu penyebab permasalahan ini.
“Mungkin karena antrian pencetakan KTP ini dibatasi, makanya banyak yang berebut, mengingat jumlah warga yang ingin mencetak KTP sangat banyak,” jelas Arif, Kamis (23/1/2025) di kantornya di Jl. Raya Rambay No.70, Sukamanah, Kecamatan Cisaat.
Di sisi lain, beberapa warga mempertanyakan adanya kemudahan yang dirasakan oleh segelintir orang yang mengaku dapat mencetak KTP tanpa melalui SIMPELIN, melainkan dengan bantuan pihak ketiga. Proses ini dinilai lebih cepat, meski harus mengeluarkan uang tambahan.
Keadaan ini menimbulkan sorotan tajam dari masyarakat yang berharap agar Disdukcapil Kabupaten Sukabumi dapat memperbaiki sistem SIMPELIN agar benar-benar efektif dan transparan, sehingga tidak ada lagi kesenjangan dalam pelayanan publik.
Indra/ nandar
1 Komentar
Saya aja daftar pagi banget jam 6 lewat 30 menit kuota sudah habis,,, gimana ini pelayanannya
BalasHapusBerkomentar dengan bijak, demi menghargai pembuat konten diatas!