Sukabumi -banyak berita.com-Pembangunan sistem pengelolaan air limbah terpusat skala pemukiman di Desa Wangun Reja, Kecamatan Nyalindung, Kabupaten Sukabumi, yang didanai melalui Dana Alokasi Khusus (DAK) fisik dari APBD, hingga kini belum memberikan manfaat secara merata kepada warga setempat. Proyek tersebut, yang dikelola secara swakelola dengan anggaran lebih dari Rp400 juta, seharusnya mampu melayani 50 rumah penerima manfaat.
Proyek ini bertujuan untuk menampung limbah rumah tangga melalui sistem penampungan berupa sepiteng. Namun, informasi yang dihimpun menyebutkan bahwa banyak warga belum menerima manfaatnya. Hal ini dibuktikan dengan adanya komponen perangkat sanitasi berupa penampungan sementara yang belum terpasang sepenuhnya. Padahal, berdasarkan perencanaan awal, setiap rumah seharusnya memiliki satu alat penampungan.
Ketua KSM pelaksana pembangunan, Yanto, ketika dikonfirmasi terkait permasalahan ini, menjelaskan bahwa pihaknya memasang alat penampungan dengan skema dua rumah berbagi satu alat. “Seharusnya memang satu rumah satu alat, tetapi untuk efisiensi waktu dan tempat, kami pasang dua rumah satu alat,” ungkap Yanto pada Senin 20/1/2025.
Ia juga menyarankan untuk menghubungi langsung Dinas Perkim Kabupaten Sukabumi untuk informasi lebih lanjut.
Di tempat terpisah, Acong, pelaksana lainnya, menyebutkan bahwa saat ini baru 30 rumah yang menerima manfaat. Ia mengakui bahwa proyek ini terkendala kekurangan paralon, namun ia memastikan bahwa pengerjaan akan segera diselesaikan dalam waktu dekat.
Sementara itu, Kepala Bidang Sanitasi Dinas Perkim Kabupaten Sukabumi, Dedih, menyatakan akan melakukan pengecekan terhadap hasil pekerjaan tersebut.
“Mangga, kami akan cek terkait hasil pengerjaan ini,” ujar Dedih saat dihubungi melalui telepon pada Jumat (24/1/2025).
Di sisi lain, warga menyoroti kurangnya transparansi dalam pengerjaan proyek ini. Mereka menilai bahwa tidak adanya papan informasi yang terpasang selama pengerjaan berlangsung menimbulkan kecurigaan.
“Kami merasa pengerjaan ini tidak transparan. Tidak ada papan informasi yang terpasang di proyek ini” ujar salah seorang warga yang enggan disebutkan namanya.
Warga berharap Dinas Perkim Kabupaten Sukabumi segera menuntaskan proyek ini sesuai rencana agar manfaatnya dapat dirasakan oleh semua penerima manfaat yang telah terdata.
Indra/somdani
0 Komentar
Berkomentar dengan bijak, demi menghargai pembuat konten diatas!