Sukabumi-banyakberita.com-Meski pendidikan di sekolah negeri seharusnya gratis, nyatanya masih ada orang tua yang mengalami kesulitan dalam mendapatkan ijazah anaknya akibat tunggakan biaya sekolah. Hal ini dialami oleh salah satu orang tua siswi Madrasah Aliyah Negeri (MAN) di Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, yang hingga kini belum menerima ijazah anaknya meskipun telah lulus sejak tahun 2022 lalu.
Menurut pengakuan orang tua tersebut, pihak sekolah meminta pembayaran setengah dari total tunggakan sebesar Rp7 juta agar ijazah bisa diberikan. "Belum lama saya mendatangi sekolah untuk meminta keringanan, tapi sayangnya sekolah mengharuskan membayar setengah dari total tunggakan," ujarnya, Kamis (30/1/2025).
Ia menambahkan bahwa selama anaknya bersekolah di madrasah tersebut,kalau di total semuanya biaya sekolah mencapai sekitar Rp15 juta, dari mulai daftar ulang, SPP, dan Dana Sumbangan Pendidikan (DSP). Kini, ia berharap agar pihak sekolah dapat memberikan ijazah tanpa harus membayar sisa tunggakan tersebut, mengingat ijazah sangat dibutuhkan untuk melamar pekerjaan.
"Saya sangat membutuhkan ijazah asli anak saya untuk melamar kerja. Kalau bisa, saya mohon tidak perlu bayar lagi karena tunggakan Rp7 juta itu tinggal sisa saja," ungkapnya dengan nada sedih.
Sementara itu, Kepala Seksi Pendidikan Madrasah Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Sukabumi, Haji Maman Hidayat, hingga berita ini diturunkan belum memberikan pernyataan resmi terkait permasalahan tersebut. Padahal, Madrasah Aliyah Negeri berada di bawah naungan Kemenag yang seharusnya memastikan bahwa hak siswa, termasuk ijazah, tidak ditahan.
Pihak sekolah yang bersangkutan juga belum bisa dimintai klarifikasi terkait kebijakan ini. Hingga kini, orang tua siswa tersebut masih menunggu solusi agar ijazah anaknya bisa segera diberikan tanpa syarat pembayaran yang berat.
Kasus ini kembali menyoroti permasalahan pendidikan di Sukabumi, terutama terkait akses pendidikan gratis di sekolah negeri yang seharusnya bisa dinikmati oleh seluruh masyarakat tanpa ada hambatan biaya.
Indra/dany
0 Komentar
Berkomentar dengan bijak, demi menghargai pembuat konten diatas!