OKNUM KEPALA DESA POTONG GAJI PERANGKAT DESA UNTUK KEMBALIKAN DANA BEKAS KAMPANYE

foto ilustrasi


Sukabumi -banyakberita.com-Dengan bekerja setiap orang pasti berharap dengan upah yang sesuai dengan kerjaannya masing-masing,  yang tentunya bisa menutupi kebutuhan biaya sehari-hari yang menjadi tanggungjawab bagi setiap pekerja.


Tetapi sangat berbeda jauh dengan yang terjadi di salah satu desa yang di duga sudah tega memotong upah prangkat nya selama satu tahun.


Dugaan ada nya pemotongan upah perangkat desa terjadi di salah satu desa di kabupaten Sukabumi dengan dalih pengembalian modal masa kampanye waktu menyalonkan kepala desa, Jumat, (29/12/23).


Menurut narasumber yang enggan di sebut nama nya mengatakan," semua perangkat desa termasuk saya,  upah di potong 50 %  dengan dalih pengembalian modal kampanye, 

itu terjadi selama setahun di tahun 2020, tetapi tidak ada yang berani melaporkan dengan alasan canggung, maka saya memutuskan untuk mengundurkan diri dari perangkat desa,"jelasnya.


Ia juga menambahkan," sudah lebih dari dua orang mengundurkan  diri akibat tidak nyaman bekerja di kantor desa yang berada di kabupaten Sukabumi,jawa barat,"ucapnya.


Ketika awak media hendak kompirmasi kepala desa, tidak ada di kantor nya, di hubungi via pesan singkat tidak di respon cukup di baca saja seolah berita ini benar tidak di bantah nya.


Sangat disesalkan masih saja terjadi upaya -upaya untuk memperkaya diri sendiri dengan mengambil hak orang lain, dan tindakan Yang sangatlah tidak terpuji bagi seorang kepala desa, alih-alih mensejahterakan masyarakat malah oknum kepala desa melakukan tindakan yang seharusnya ada konsekuensi bagi jabatan sebagai kepala desa yang telah mengambil hak dari perangkat nya sendiri, maka pihak yang berwenang untuk segera menindaklanjuti permasalahan yang ada.


Somdani/sa

Posting Komentar

0 Komentar

Tedbree Logo
BBCdotNews Biasanya membalas dalam 15 Menit
Halo, Ada yang bisa kami bantu? ...
Kirim