EMPAT BULAN MATI PENERERANGAN JALAN DI TENJOLAYA KEMBALI MENYALA




Sukabumi -banyakberita.com-Lampu Penerangan Jalan Umum (PJU) di Desa Terang akhirnya kembali menyala setelah empat bulan mati. Keberhasilan ini merupakan hasil dari kerjasama antara warga dan pemerintah setempat dalam menyelesaikan permasalahan yang telah mengganggu masyarakat selama beberapa waktu.


Peristiwa ini bermula setelah seorang warga menanyakan kepada Kepala Desa perbawati Ruhyat Iskandar terkait isu yang beredar di masyarakat bahwa lampu PJU tersebut merupakan pemberian dari salah satu anggota dewan. Namun, Kepala Desa Ruhyat Iskandar dengan tegas membantah klaim tersebut, menegaskan bahwa lampu PJU tersebut dipasang atas pengajuan desa kepada Dinas Perhubungan setempat.


Kepala Desa Ruhyat Iskandar menyampaikan bahwa lampu PJU yang hidup kembali tersebut merupakan hasil dari pengajuan desa kepada Dinas Perhubungan. Meskipun terdapat beberapa kendala dalam pelaksanaannya, namun akhirnya perbaikan tersebut dapat terealisasi. "Kami sangat berterima kasih kepada Dinas Perhubungan atas respons  mereka dalam menanggapi laporan kami. Meskipun agak terlambat, yang penting sekarang lampu PJU telah nyala dan warga merasa senang," ujar Kepala Desa Ruhyat Iskandar, Senin, (4/3/24).


Perbaikan lampu PJU ini juga disambut baik oleh warga setempat. Mereka menyatakan rasa terima kasihnya kepada pemerintah desa dan dinas terkait atas perbaikan tersebut. "Kami merasa lega dan senang bahwa lampu PJU kembali menyala. Ini akan meningkatkan rasa aman dan nyaman bagi kami yang menggunakan jalan tersebut, terutama pada malam hari," kata salah seorang warga.


Dengan lampu PJU kembali berfungsi, diharapkan akan meningkatkan kualitas hidup dan keamanan bagi warga Desa Terang. Semoga perbaikan ini juga menjadi contoh kerjasama yang baik antara masyarakat dan pemerintah dalam menyelesaikan permasalahan demi kebaikan bersama.


Indra/bssa

Posting Komentar

0 Komentar

Tedbree Logo
BBCdotNews Biasanya membalas dalam 15 Menit
Halo, Ada yang bisa kami bantu? ...
Kirim