BINWAS KECAMATAN: KAMI TIDAK TAHU ADA PEMBANGUNAN POSYANDU DI DESA CIJENGKOL



Sukabumi-banyakberita.com-Pembangunan posyandu desa cijengkol kecamatan Caringin ukuran 6×4 meter persegi di tambah teras 1 meter yang di bangun di atas tanah keluarga keluarga kepala desa cijengkol, Dengan anggaran biaya dari Dana desa tahun anggaran 2024 sebesar Rp 83.253000.00 ( delapan puluh tiga juta dua ratus lima puluh tiga ribu rupiah ), diduga  di gelembung kan.


Menurut keterangan Muhammad Zakaria selaku sekretaris desa cijengkol pembangunan posyandu cendrawasih ini di bangun di atas tanah keluarga kepala desa tetapi sudah di hibahkan atas persetujuan keluarga. 


"Memang betul itu tanah milik keluarga pak kades tetapi atas kesepakatan keluarga tanah itu di hibahkan untuk pembangunan posyandu, adapun luasnya, seluas bangunan posyandu aja ," ungkapnya,  saat di konfirmasi di ruang kerjanya di balai desa cijengko, l (28/6/24).


Dia menjelaskan pembangunan  posyandu ukuran 6×4 meter persegi di tambah teras satu meter di kerjakan sama pekerja 5 orang untuk lama pekerjaan 34 hari dan tukang 3 orang yang kontrak pekerjaannya 36 hari. 


" Kami membayar honor tukang  per harinya Rp 120.000.00 dan pegawai/ kendek yang 5 orang itu per harinya Rp 100.000.00 dan untuk belanja barang ke Matrial itu sebesar Rp 53.000.000.00 rupiah ( lima puluh tiga juta rupiah ), jelasnya.


Lain halnya dengan keterangan yang di sampaikan oleh  toko Matrial penjual bahan bangunan untuk posyandu dirinya mengaku hanya di transfer uang sejumlah Rp 46.000.000.00 ( empat puluh enam juta rupiah.


"Sampai saat ini mohon maaf kami belum bisa memberikan keterangan berapa jumlah total barang yang kami kirim karena pengerjaan baru 80%  jadi setiap harinya masih kemungkinan bertambah belanjanya nanti saja kalau pengerjaan posyandu nya sudah selesai baru tanya lagi uangnya ada sisa atau tidak itupun harus seijin kepala desa," jelasnya.


Sementara itu Binwas  kecamatan Caringin mengaku,  tidak mengetahui kalau di desa cijengkol ada pembangunan posyandu,


"Memang seharusnya kami tahu dari muai perencanaan sampai titik nol untuk menentukan anggaran pembangunan, sementara sampai saat ini desa cijengkol belum pernah ada laporan pembangunan  ucap nya "saat di temui di kantornya.


Dengan adanya anggaran dana desa yang seharusnya transparan dalam pengelolaan dan realisasi nya maka pihak yang terkait seharusnya bekerja dengan profesional dan menegakan aturan yang ada agar anggaran negara tidak di salah gunakan oleh oknum -oknum yang tidak bertanggungjawab, dan


Apabila ini di biarkan oleh pemerintah daerah dalam tata kelola maka bisa terbayangkan resiko yang akan timbul kedepannya dikarenakan kepala desa yang sedang menjabat terbilang masih baru dan perpanjangan jabatan, dana kecil pu diduga di manipulasi apalagi dan keseluruhan yang akan di terima desa yang cukup fantastiis per tahunnya.


Indra/bssa

Posting Komentar

0 Komentar

Tedbree Logo
BBCdotNews Biasanya membalas dalam 15 Menit
Halo, Ada yang bisa kami bantu? ...
Kirim