Permasalahan ini mencuat setelah adanya orang tua melaporkan pemotongan uang PIP oleh pihak sekolah. Padahal, dana PIP sepenuhnya ditujukan untuk kebutuhan pendidikan siswa tanpa potongan apa pun. Berdasarkan laporan yang diterima oleh Dinas Pendidikan Kabupaten Sukabumi, pihak sekolah akhirnya mengembalikan uang tersebut kepada orang tua siswa.
Meskipun pengembalian uang telah dilakukan, hal ini masih menyisakan kekecewaan di kalangan orang tua. Hingga saat ini, Agus,selaku Kabid SD perwakilan dari Dinas Pendidikan Kabupaten Sukabumi, belum memberikan tanggapan terkait sanksi atau teguran terhadap sekolah tersebut. Ketidakjelasan ini memunculkan dugaan bahwa pihak dinas menganggap pengembalian uang sudah cukup sebagai solusi, tanpa perlu menerapkan sanksi tambahan.
Sebagian besar orang tua siswa menginginkan adanya teguran atau tindakan tegas terhadap pihak sekolah. Mereka berharap kejadian ini bisa menjadi bahan evaluasi agar memberikan efek jera, tidak hanya bagi SDN Sukamanah, tetapi juga bagi sekolah lain yang mungkin berniat melakukan hal serupa di masa depan.
"Ini bukan hanya soal uang yang dikembalikan. Kami ingin ada keadilan dan penegasan aturan, agar sekolah-sekolah lain tidak melakukan hal serupa," ujar salah satu orang tua siswa yang enggan disebutkan namanya.
Kasus ini menjadi perhatian publik, khusus.
Indra/dany
0 Komentar
Berkomentar dengan bijak, demi menghargai pembuat konten diatas!