Sukabumi-Banyakberita.com- Ramai nya warga mengundang perhatian warga lain yang melintas di sekitar TPU dan ikut melihat kejadian di TPU bungbulang,
Jenazah E (40 tahun) diautopsi di tempat Pemakaman Umum (TPU) Bungbulang RT 002/RW 006 Desa Cijengkol, Kecamatan Caringin, Kabupaten Sukabumi, Rabu (15/3/2023).
Autopsi dilakukan karena keluarga curiga ada yang janggal dengan kematian wanita tersebut.
Pelaksanaan autopsi dimulai pukul 09.00 WIB yang melibatkan, diantaranya:
Tim INAFIS Polres Sukabumi;
Tim Porensik Rumahsakit Bunut;
Tim Porensik Rumahsakit Sekarwangi;
Kepala Desa Cijengkol;
Babinsa Desa Cijengkol;
Bhabinkamtibmas Desa Cijengkol;
Kapolsek Cicurug.
“Belum ada hasil, sedang dilakukan gelar autopsi,” kata Kapolsek Cicurug Kompol Parlan di depan TPU Bungbulang kepada Awak media.
Sebelumnya E ditemukan sudah tak bernyawa di sebuah pos yang biasa dipakai pemuda nongkrong di Kampung Babakansari RT 02/02, Desa Benda, Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi, Jumat, 10 Maret 2023 sekitar pukul 05.30 WIB.
Ketika ditemukan, mayat E itu dalam posisi duduk dengan kepala menunduk. Wajahnya tertutup rambut dengan kerudung yang acak-acakan serta beberapa kancing baju terbuka. Menurut pihak keluarga, sebelum ditemukan tewas, E pergi dari rumah orang tuanya di Desa Cijengkol, Kecamatan Caringin, Kabupaten Sukabumi pada Kamis, 9 Maret 2023. Tujuannya untuk berkunjung ke anaknya sekaligus berziarah ke makam almarhum suaminya di Kampung Babakansari.
Dia pergi dijemput seorang pria menggunakan sepeda motor bebek. Berwarna merah, helm warna merah, dan jaket warna merah Pada Kamis malam 9 Maret 2023, keluarga sudah tak bisa menghubungi E. Lalu Jumat pagi, E ditemukan sudah meninggal dunia di pos yang berjarak beberapa meter dari jalan. Ketika warga berkumpul melihat mayat E, ada tukang ojek yang menyatakan E sebelumnya dibonceng pengendara motor bebek. Menurut tukang ojek itu, yang membawa motor mengikat E dengan sarung.
Hari itu mayat E dibawa ke Cijengkol untuk dimandikan lalu dimakamkan usai salat Jumat di TPU Bungbulang. Pihak keluarga juga menyebut ketika dimandikan ada lebam di bagian leher E.
Keluarga juga mengenal pria yang menjemput dan pergi dengan E pada hari Kamis itu. Dalam KTP, E masih tercatat sebagai warga Kampung Babakan sari RT 02/02, Desa Benda, Kecamatan Cicurug. Namun semenjak suaminya meninggal 4 tahun lalu, E tinggal di Cijengkol yang merupakan kampung halamannya.
Karena merasa ada yang janggal dengan kematian E, pihak keluarga melaporkan hal ini kepada kepolisian pada Senin, 13 Maret 2023. Berdasarkan laporan tersebut Polsek Cicurug telah melakukan pemeriksaan dari beberapa saksi serta melakukan Cek TKP. “Ada sebanyak 7 orang saksi diperiksa untuk dimintai keterangan,” kata Parlan Untuk mengetahui penyebab kematian, sesuai permintaan dari pihak keluarga maka polisi melakukan autopsi terhadap jenazah E.
Somdani/SA
0 Komentar
Berkomentar dengan bijak, demi menghargai pembuat konten diatas!