Insiden tersebut terjadi ketika sebagian besar santri tengah mengikuti kegiatan mengaji di lingkungan ponpes, sementara para korban berada di sekitar area dinding pematang kolam yang tiba-tiba roboh.
Salah satu saksi di lokasi kejadian, Ifki Nurmansyah, mendengar teriakan santri yang meminta tolong.kemudian ia Bersama Wahyu Mustafa dan pengurus lainnya, segera menuju lokasi kejadian dan berupaya mengevakuasi korban yang tertimpa runtuhan dinding pematang kolam.
Haji Margono, selaku pengelola Ponpes Darussyifa Yaspida, membenarkan peristiwa ini. Dalam keterangannya kepada banyak berita.com di kantornya pada Kamis, 14 November 2024, ia menjelaskan bahwa pihak ponpes sebenarnya telah mengingatkan para santri untuk tidak berada di area tersebut. “Namanya anak-anak, sudah kami peringatkan supaya tidak berada di area itu, tapi mereka tetap saja pergi ke sana. Apalagi situasinya kebanyakan sedang mengaji, jadi kami tidak mungkin mengawasi satu per satu,” ujar Haji Margono.
Ia juga menambahkan bahwa kejadian ini akan menjadi bahan evaluasi ke depan bagi Ponpes Darussyifa Yaspida agar lebih mendisplinkan santri nya dalam menerapkan standar operasional prosedur (SOP). “Kami akan memperketat disiplin santri untuk mematuhi semua SOP yang berlaku demi keamanan mereka,” tambahnya.
Peristiwa ini menjadi perhatian masyarakat dan mengundang rasa simpati serta doa bagi para korban.
Indra/ azsa
0 Komentar
Berkomentar dengan bijak, demi menghargai pembuat konten diatas!