Sukabumi -banyakberita.com-Kabupaten Sukabumi, jawa Barat mendapatkan 300 unit rumah tidak layak huni(Rutilahu), untuk 15 desa, yang terbagi sebanyak 20 unit per desa, dengan anggaran sebesar Rp.400 juta, dan sudah mulai di kerjakan pada bulan Juli 2023.
Program yang dikerjakan oleh Badan Keswadayaan Masyarakat (BKM) Desa, sebagai pelaksana teknis kegiatan, dibantu fasilitator.
Di duga kegiatan tersebut tidak sesuai dengan spesifikasi atau Rencana Anggaran Biaya (RAB).
Pasalnya memperkuat dari dugaan tersebut, penerima manfaat tidak diberi nota saat menerima kiriman barang, hanya di pinta tandatangan , sedangkan yang diberi nota tidak tercantum harga dan total keseluruhan.
Selain itu penerima manfaat tidak menerima surat DRPB2 (Daftar Rencana Pembelian Bahan Bangunan), sehingga masyarakat hanya menerima apa yang dikirim oleh material, (ditunjuk BKM red).
Hal ini dibenarkan oleh (J), salah satu penerima manfaat Rutilahu, di kabupaten sukabumi.
"Untuk nota pada waktu pengiriman barang tidak diberikan, hanya tanda tangan saja, setiap pengiriman barang sampai semua barang terkirim 100℅ dan untuk DRPB2 tidak di cantumkan harga satuan", ungkap,nya.
Sementara pemilik toko bangunan saat di konfirmasi mengatakan,"itu yang di berikan ke Calon penerima manfaat (CPM) hanya surat jalan pengiriman, bukan nota belanja, kalau nota belanja sudah di serahkan ke BKM semua nya", terang nya.
Sementara saat di konfirmasi BKM mengelak atas statemen dari pihak material, karena BKM hanya sebagai team teknis lapangan, yang membuat kesepakatan harga TFL dengan toko bangunan.
Program Rutilahu adalah program yang sangat bagus untuk terus di laksanakan oleh pihak pemerintah, akan tetapi apabila program tersebut di jadikan ajang bisnis ataupun mengambil keuntungan sangatlah tidak benar karena program tersebut diperuntukkan untuk orang yang kurang mampu.
Apabila dalam pelaksanaannya ada kekeliruan maka pihak yang berwenang wajib untuk menindak secara tegas sesuai hukum dan per undang-undang an yang berlaku.
Somdani/ azsa
0 Komentar
Berkomentar dengan bijak, demi menghargai pembuat konten diatas!