TUMPUKAN SAMPAH DI KAMPUNG CIAUL DESA SUDAJAYA GIRANG MENGUNDANG PERHATIAN




Sukabumi -banyakberita.com-Lebih dari enam tahun lamanya, tumpukan sampah di Kampung Ciaul, Desa Sudajaya Girang, Kecamatan Sukabumi, menjadi perhatian serius. Warga setempat merasa dirugikan akibat tidak adanya penanganan sampah, kenyataan ini  telah mengalami kerugian materi. Bagi salah satu warga, dirinya mengungkapkan kehilangan 600 ekor ikan gurame, masing-masing berat satu kilogram, akibat dua kali banjir yang disebabkan oleh tumpukan sampah tersebut.


sementara itu ketua RT setempat mengatakan,yang membuang sampah di situ bukan hanya warga kampung dari sini aja melainkan banyak juga dari luar kampung sini tidak sedikit mereka membuang menggunakan mobil

Ketua RT Mengatakan,"Setahu saya lahan itu dulu di sewa sama perusahaan Rizzy Azzahra Waterpark, Jl. Selabintana KM 5, Kp. , Karawang, Kec. Sukabumi,saya tidak tahu sekarang masih di sewakan ke Rizzy azzahra apa tidak yang pasti masih ada yang membuang sampah ke situ yang tidak saya kenal, pungkasnya, Senin 25/3/24).


Saat di konfirmasi media banyakberita.com kepada perusahaan ryzziy azzahra,Deni yang mewakili perusahaan mengatakan, "dulu memang iya kami membuang sampah ke situ mungkin ada dua tahun kami menyewa tempat itu terakhir kalo tidak salah tahun 2019 kami tidak lagi membuang sampah ke situ karena di tegur sama dinas pariwisata dan sekarang kami bekerja sama dengan desa Wanasari dan melakukan MoU dengan Desa,'jelasnya.


sementara itu AD pemilik lahan mengatakan, " dulu kami sempat menyewakan tempat itu ke perusahaan Rizzy tetapi tidak lama,itupun kami langsung bakar dengan menggunakan ban bekas ,pada saat itu tidak ada penumpukan sampah seperti itu, sekarang kami pun tidak mengijinkan lahan kami di jadikan tempat pembuangan sampah pungkasnya.


Di tempat terpisah Edi juarsah selaku kepala desa sudajaya girang membenarkan adanya  tumpukan sampah di kampung ciaul,di akibatkan mereka yang membuang sampah bukan dari warga situ saja melainkan dari tempat lain membuangnya kesitu termasuk salah satu rumah makan bebek Jontor membuang sampahnya ke situ, upaya kami selaku pemerintah desa hanya sebatas himbauan kepada warga masyarakat melalui masing-masing ketua RT setempat di mohon kesadarannya untuk tidak membuang sampah ke situ.


Ia pun menambahkan, kedepannya kami sudah punya rencana insyaallah di tahun 2027 akan di buatkan tempat pembuangan sampah yang bisa di olah di tempat dengan cara di bakar,dan bahan bakarnya dari oli bekas yang dari hasil pembakarannya menghasilkan energi terbarukan, adapun anggarannya kami perkirakan mencapai Rp 80.000.000.00 delapan puluh juta rupiah itu telah di sepakati di musrembang dana nya di ambil dari dana Desa,pungkasnya.


Di tempat terpisah Cae Saepudin petugas sampah dari Dinas Lingkungan Hidup, korwil wilayah satu cisaat mengatakan, dalam menyikapi tumpukan sampah yang ada di kampung ciaul desa sudajaya girang," kami tidak mungkin bisa ngambil sampah ke situ di karenakan jalan yang curam kalau sampai terjadi armada kami terguling emang mau tanggung jawab,dan sebetulnya dulu sudah ada penutupan dari dinas kenapa tau-tau sekarang menumpuk lagi itu sampah, di mana peran serta trantib pol PP kecamatan sebagai penegak perda, ucapnya.


Cae pun menambahkan  Armada kami saat ini terbatas, kalau pun Mau silahkan warga untuk membuatkan surat permohonan untuk minta layanan dari dinas lingkungan hidup agar supaya ada penarikan sampah kesitu,atau suruh saja kepala desa nya membeli armada, pungkasnya.


Di tempat terpisah ( ian ) selaku trantib pol PP kecamatan menjawab lontaran dari cae, dirinya mengaku selama ini tidak ada koordinasi terkait penutupan tempat yang di jadikan pembuangan sampah,nanti kami akan langsung turun mengecek ke lapangan untuk kebenaran informasi ini,dan kalau Memang semua informasi dari akang selaku media itu benar adanya,yang harus bertanggung jawab itu perusahaan rizzy yang awalnya membuang sampah ke situ lalu yang lain ikut ikutan tidak bisa juga Rizzy lepas tanggung jawab begitu saja ,nanti kami lihat juga sewaktu rizzy azzahra membuang sampahnya kesitu sudah menempuh prosedur termasuk izin nya apa tidak ,


Ia pun menambahkan untuk saat ini saya berterimakasih untuk informasi ny dan akan saya tindaklanjuti dengan serius karena memang permasalahan sampah tidak bisa di anggap sepele.


Dalam situasi ini, kerjasama dan tanggung jawab bersama dari berbagai pihak diharapkan menjadi kunci dalam penyelesaian permasalahan sampah di Kampung Ciaul, demi kesejahteraan dan lingkungan yang lebih bersih bagi masyarakat setempat.


Indra/ bssa

Posting Komentar

0 Komentar

Tedbree Logo
BBCdotNews Biasanya membalas dalam 15 Menit
Halo, Ada yang bisa kami bantu? ...
Kirim